Saturday, December 20, 2008

Kisah catur kemarin dan Ulum Sem.1 dan Liburan

Ya, seharusnya gw udah nge-post ini dari kemarin, cuman ya meski namanya wong enomers (orang muda) sekali-kali juga bisa lupa gitu (man, we're still human! Unperfect!)....

So wazzup man?! Ya, pertama-tama kita bahas dulu soal Ulum Semester 1... and you know what, ini dia hasilnye....

IPA = 72
(At least...mendingan dari pada rata-rata temen-temen gw yg pada anjlok) (nilai rata-rata 60)

IPS = 82
(Masih lebih baik dari pada rata-rata yg 78, cuman dgn nilai segini gw udah ketempel ama temen2 gw - masalahnya ya IPS ya IPS - kalimatnya ituloh...banyak yg ngebingungin!)

TIK = 82
(Seharusnya gw dapet lebih bagus - kali ini sama dengan rata2...apa gw kurang nebelin pensil 2B gw ya? - Waktu ulum kan make LJK)

Matematik = 82,5
(That's fine...lumayan koq, rata2 74,5)

B. Indonesia = 78
(Secara nilai cukup bagus, tapi rata2 80 - jadi secara 'average' gw gagal)

PKn = 84
(Bagus, bagus...rata2 76 (kalo gak salah), tapi biasalah, PKn soalnya kadang nge-bingungin soalnya kayak IPS - tapi bagian sejarah (tanggal,tanggal, event2 pasca/pra proklamasi) gw yakin itu pada bener, cuman masalah pasal...huh...itu paling nyebelin! - gw nembak aja jawabannya di bagian yg situ)

B. Inggris = 92
(Oh yeah baby! Ini masuk top-10 lo...Tapi ini sih walang problema - gampang bener soal-soalnya; ya iyalah, gw kan dari dulu udah di gembleng ortu buat baca bahasa Inggris)
(Dan ini jauh lebih bagus dari pada rata2 82)

Agama Islam = 92
(Lagi, shooting up the stars - untuk satu kali ini gw mesti bilang terima kasih kepada guru ngaji gw, pakdhe Zainal (gw panggil dia Pakdhe karena emang dia Pakdhe gw...tapi Pakdhe jauh - kakek buyut dia itu kakek buyutnya ibu gw) (Lagi, lebih bagus dari rata2 82)

KJ (Ketr.Jasa/Pembukuan) = 86
(Bagus, man...tapi ini sih cukup gampang; ya iyalah, ibu gw ama mas gw kan sarjana akutansi - darahnya ya ngalir ke anaknya ini - jadi lumayan cincay lah...) (Rata2 74)

Enough about the Ulum, sekarang gw mo cerita tentang kemarin - The Dragon is coming back from its cave in the mountain with a more devastating fire breath!

Ada apa sih, maksud gw dari The Dragon is coming back? So ceritanya begini... kemarin waktu Sporty Labs (ajang class meeting (lomba antar kelas) tahunan kita) gw menang lomba caturnya... nah loh, apa hubungannya dengan frasa the dragon is coming back?

Oh kalo itu, itu karena gw dulu sempet bener2 ng-deketin yg namanya juara catur sebenernya - waktu gw kelas 3 (atau 4??) SD gw sempet jadi Juara 3 (atau 4?) catur KU-10 se-DKI, kalah dari temen gw (rekor mainnya di kejuaraan itu: 4x Menang, 1x Remis, 1x Kalah) dalam 6 kali main (kompetisi make sistem Swiss - untuk lebih jelas tanya kepada orang yg tau catur pro)....

N waktu gw sedang dalam 'peak condition' itu dalam beberapa kali pertemuan di sekolah catur di Bekasi, gw ngalahin Aston Taminsyah bbrapa kali... gw juga d-gembleng privat oleh sang master veteran Edhi Handoko di Gunung Putri 1x seminggu setiap selasa sore...

Sayang sekali, man, past is past - karena kehilangan greget dan jadwal yg memadati otak gw harus melempar semua glory catur gw waktu itu dan akhirnya gw total menghilang dari dunia catur, bahkan melawan hansip RT pun gw gak pernah main...

Tiba-tiba di kelas 6, waktu saya ngeliat temen saya sama satpam sekolah lagi asik main catur saya mulai tertarik lagi - taring saya keluar lagi, meski tidak sehebat waktu gw nyaris menang KU-10 Se-DKI...

Dan sekarang, permainan saya menanjak lagi...hansip RT sudah mulai dikalahkan berkali-kali lagi, lawan Komputer yg rating 1300-an sudah menang terus (sayang sekali lawan ayah saya yg kisahnya mirip dengan saya dulunya saya tetap kalah)

So, gw bakal nyeritain tentang kompetisi Catur di Sporty Labs kemarin...

Jadi ada 16 partisipan, 1 dari tiap kelas (untuk catur) - 1 angkatan ada 5 kelas, ada 2 kelas tambahan yaitu kelas akselerasi (tahun 1 dan ke 2, sebenarnya)...namun untuk Sporty Labs kelas akselerasi tahun 1 & 2 digabung - sehingga tim dan delegasi jadi pas 16 - sehingga tidak memusingkan untuk jadwal pertandingan dll. nya....

Hari itu hari kamis, babak pertama (per8 final) hingga semi final dipertandingkan hari itu untuk catur, bersamaan dengan Tenis Meja dan Futsal...

Pagi hari itu delegasi catur tiap kelas memasuki ruang PKn (kita di Labsky pake sistem moving class, jadinya gak ada ruang kelas khusus 8E atau semacamnya, tapi yang ada ya ruang PKn, ruang TIK, ruang IPA, ruang Lab IPA dll.)...disana aku lihat banyak muka familiar....

Pada awal sempat ada keributan tentang sistem dll.nya, dan tentang delegasi per kelas - tapi itu tidak menjadi masalah. Kita pun mulai jam 8.30; jadi sistem tandingnya - tiap pemain diberi waktu 30 menit. Jika dalam waktu itu belum ada yang menang maka akan dilihat posisinya, siapa yang lebih menguntungkan posisinya akan dikatakan menang. Dan jika ada remis akan ada babak sudden death 1o menit (berarti 5 menit per pemain) - dimana tidak ada remis...

Babak pertama kelasku (Green Lan(7E)rn) menghadapi kelas 8B - aku siap dengan papan catur warisan turun-temurun yang berumur lebih dari 35 tahun yang diwariskan dari mbahku ke masku dan ke aku..

Babak pertama ini kelas 8B di wakili k'Yura; satu kakak di OSIS Sapta...tapi dari penampilannya yang mengantuk dia tampak kurang konsentrasi dan pertandingan itu diselesaikan dalam waktu kurang dari 15 menit - man, orang yang capek dan lapar tidak akan pernah bisa menjadi yang terbaik menurutku (bukti - waktu ujian harian Fisika aku laper dan hasil ku pas-pasan).

Aku menunggu lawanku dibabak /4final antara kelas 9A dan 9D yang dimenangkan kelas 9A. Ternyata yang akan ku hadapi adalah kawan main komputerku - Alvin Adel...aku pernah tanding sama dia sebelumnya, aku menang gampang pula...

Namun kali ini dia memberikan d best performance-nya dia, aku sempat nyaris terjebak untuk beberapa kali - kehilangan satu kuda dan satu menteri (aka peluncur aka gajah)...tapi saatku counter-trap (jebak balik) dia, dia langsung kehilangan bentengnya dan kudanya, sehingga akhirnya aku menang lagi...

Akupun menunggu lawan di Semi Final dimana lawanku adalah antara kelas 7D dan 9D, ternyata di menangkan kelas 9D oleh k'Fadli. Dan akhirnya aku bertemu dia di Semi Final - Semi Final dilangsungkan di Plaza...

Pertandingan itu pertandingan gila - aku sempat dibuatnya tidak bergerak (maksudnya pasukanku tidak bisa bergerak - harus tetap dipertahananku, tidak bisa menyerang)...namun kemudian aku korbankan 1-2 pionku sehingga akhirnya 'lubang ventilasi' pasukanku menjadi terbuka lebar dan, melihat pasukan dia pertahanannya sudah terbuka juga karena memakan pion umpanku tadi, aku langsung menyerang balik tanpa memberi kesempatan dia untuk kembali memutar balik keadaan (inisiatif menyerang terus ada ditanganku)... dan akhirnya setelah duel yang berlangsung kurang lebih 35 menit itu, aku memenangkannya.

Esoknya final terjadi - antara aku dan kakak kelas 9B. Ini pertandingan tergila - biasalah, the more higher you climb the harder the rocks you'll beat... dan kali ini semua stamina harus dikorbankan untuk kemenangan, doping berupa tehbotol sudah diminum satu menit sebelum pertandingan, dan mentos yang tengah dikunyah akan membantu mencairkan fikiran dengan nafas harum yang akan merilekskan diri di tengah intensitas panasnya strategi peperangan dalam sebuah padang peperangan yang terdiri dari 64 petak, 8 baris dan 8 kolum, 32 hitam dan 32 petak putih nanti... ternyata semua itu berguna.

Pertandingan ini memang adalah real final yang sesungguhnya...kakak kelas yg satu ini benar-benar bukan lawan biasa, dia tidak memakai pembukaan ecek-ecek alias fianchetto (ituloh... yang kuda depan kuda dimajuin terus menterinya ditaro di lubang situ supaya bisa nembak benteng) atau ecek-ecek 2 (pembukaan mat 3 langkah).. dia sebagai putih memainkan Ruy Lopez (1.e4 e5 2. Kf3 Kc6 3. Gb5) , yang ku balas dengan Ruy Loprez versi Steinitz tua (3....d6) - versi Ruy Lopez kesukaan sebagai hitam...

Semua intensitas ketegangan itu terus ada hingga akhir permainan - di tengah permainan posisiku terbatas gerakannya apalagi dengan adanya passed pawn (bidak tembus) di tengah yang dia punya... aku semakin tertekan, aku putuskan untuk membuang tempo sebentar untuk menata jebakan... hasilnya - ya, dia masuk ke dalam jebakan; sebuah serangan x-ray (Skewer) yang membuat satu bentengnya hilang ditangan menteriku, sayang sekali karena itu menteriku tidak bisa bergerak juga... untungnya semuanya mudah diatasi, tapi yang paling menegangkan tentu ialah endgamenya...

Aku mempunyai satu benteng, satu menteri dan tiga pion sementara dia mempunyai satu benteng, satu kuda (kalau tidak salah), dan lima pion... setelah beberapa tukar-tukaran posisi berubah menjadi kedudukan ku; raja, satu benteng, dua pion menghadapi raja dan lima pion - secara materil aku unggul dua pion (benteng punya harga 5 pion) tapi posisiku terdesak - tiga pionnya akan segera promosi dan bentengku dan rajaku terkepung oleh pion itu - sayang sekali, mungkin karena kurang wawasan endgame sehingga ia menjungkalkan posisinya sehingga bentengku dapat melahap pion-pion berbahayanya tersebut; ketika 3 pion tersebut wafat praktis tamatlah permainannya, harapannya tinggal mencari remis lewat kondisi stalemate (pat), tapi itu tidak berhasil. Alhasil setelah kurang lebih 50 menit ketegangan intens semuanya berakhir dengan kemenanganku - Atas nama 7E dan Angkatan 8, akhirnya aku menjuarai kejuaraan catur Sporty Labs 2008...ketika pertandingan selesai aku segera sujud (tapi salah kiblat...aduhaduh...piye,piye, aku iki), suasana seakan aku sudah juara dunia...man...tadi itu demonstrasi yang hebat...sangat hebat, langsung aku berteriak WIER WELDEN WELTMEISTER!!! berkali-kali (Wier Welden Weltmeister = bhs. Jerman dari 'We are the World Champions') dan abis itu aku ditawari berjuta-juta hadiah sebagai tanda selamat dari teman(yg paling banyak tentu saja mentos - that's my favorite candy gara2 ibu gw kerja dsitu dulu)...

Oke, enough 4 all d joy... skarang kit bkal bhas aboutz my liburan yg sudah dateng...

In general gw blum dapet plan ato apa-apa, meski ada satu plan sih....ngerayain nu year with someone...eits eits!

Undian Gila!!!! (Liga Champions)















Pagi ini baru saja sesuatu yg gila terjadi, ya, langsung ta' lihat di kompas bagian olahraga...taukah u apa itu?

Yes man, Undian 16 besar Liga Champions... kata Fabio Capello undian ini kejam, begitu juga dalam fikiranku, ya, Undian ini gila bener....Bagi yg belum baca, ta' kasitau deh...

HASIL UNDIAN 16 BESAR LIGA CHAMPIONS 08/09

Chelsea v Juventus
Villareal v Panathinaikos
Sporting Lisabon v Bayern Munchen
Atletico Madrid v Porto
Olympique Lyonnaise v Barcelona
Real Madrid v Liverpool
Arsenal v AS Roma
Internazionale Milan v Manchaster United (MU)


Lihat kan, gile beneer nih hasil undian - menurut gue sendiri sih babak 16 besar segini seharusnya gak terlalu banyak terjadi 'Clash of the Titans' kayak begini...kalo hasil undian begini, banyak tim unggulan yg bakal praktis gugur di tangan tim unggulan yg lain...

Gw sebenernya pengen nambahin prediksi, cuman man, it's seems too early to discuss these matches - lebih baik fokus ke Indonesia vs Thailand dulu!!!

Wednesday, December 17, 2008

6.30... is it wise?

Ya, posting gw kali ini is by no means try to offend someone - tidak berusaha untuk menekan maupun menyerang seseorang (yg gw maksud tentu saja adalah gubernur DKI kita, Bang Fauzi dan staf Pemda-nya)....

Tapi kali ini gw pengen speak out dan menggali lebih dalam tentang 'kebijakan' (apa emang perlu dibilang kebijakan? Kayaknya nggak banget deh) tentang jam masuk anak sekolah yg dicepetin jadi Jam 1/2 7.... ya, kali ini gw pengen protes (man, gw masih anak sekolahan!)....

So, oke, ada apa sih dengan masuk jam 1/2 7 sih? Katanya bang Fokke semua itu supaya g ada yg namanya kemacetan berlebih - dengan pengendoran bentrokkan jam antara jam sekolah dan jam kerja orang kantoran jadi katanya kemacetan bisa dikurangi....

Kayaknya emang bener, tapi pliz, bang Fokke.... mohon lihat dari aspek d youth yg sekolah juga; emang sih kita bisa ikut rekor dunia tapi... pliz, bang Fokke n d stafz of d Pemda, Pertimbangkan lagi semuanya. Ada beberapa alasan yg akan menjadi counter-attack-reason dari 'kebijakan' ini...

Firzt one; ada yg pernah denger istilah yg bernama accumulated fatigue? Kalo yg ud sring main game bola n sdr.2 ny pasti udah tahu - y, accumulated fatigue, seperti namanya, berarti adalah kelelahan yg ditumpuk - maksudnya udah pasti... kalo rasa capek dari satu hari bakal kebawa ke hari yg lain (besoknya) kcuali ad total recovery; nah, ini bakal terjadi pada kawula muda harapan bangsa kita (ca' elah.... bahasa gw tlalu drematicir banget deh) kalo yg namanya 'kebijakan' masuk skul jam 6.30 terjadi - memang benar, di kebanyakan sekolah jika jam masuk di undur maka jam pulang akan di undur juga tapi perhatikan pula aspek pendidikan non-akademika (non-sekolah) mereka; les, bimbel, ekskul dll. yang tetap memberatkan jadwal mereka. Dan meski adapula yg tidak dibebani les dan segalamacamnya itu mereka akan tetap terbebani pula - PR tidak berkurang atau semacamnya jadi.... tetap saja akan lelah nantinya.

Yg kedua; efek psikologis - dari yg namanya accumulated fatigue yg baru ta' omongin tadi, akan terjadi semacam efek domino. Ingat - seperti tubuh kita dimana saat satu bagian tubuh menjadi tidak enak maka bagian lain akan terkena efek pula maka ketika tubuh kita menjadi lemas maka fikiran dan emosi kita juga akan menjadi lemas...perasaan menjadi lemah dan tidak bersemangat akan menyelubungi fikiran dari kita, para pelajar, yg terkena efek dari accumulated fatigue ini - lama kelamaan efek psikologis ini akan menggugah suatu ketidak bersemangatan yg dahsyat yg akhirnya malah menuntun kepada ke tidaksenangan pada belajar - itu akan menyebabkan suatu keterpaksaan (cachee enforcer) yg malah akan tidak menyenangkan sang anak sendiri dan akhirnya hasil belajar tidak optimal - nah Bang Fokke n frens, pilih mana - macet atau k-optimalisasian belajar??? Tanyalah kpada stiap guru di Jakarta pasti mereka lebih memilih k-optimalisasian blajar....

So mohon kpada Bang Fokke n frens, mohon dipertimbangkan lagi... dan kalau bisa tariklah dari peredaran 'kebijakan' gendeng ini.... it's never too late for a second chance!! seperti yg dikatakan di film Nights In Rodante (gw gak nonton, cuman ngambil kalimat tag-nya doang...). Jgan cuman gara-gara "Yah Telanjur" jadinya tetap ada semacam kelanjutan berkepanjangan - langkah yg bijak skarang adalah seharusnya dgan cukup halus kita tarik isu 'masuk 6.30', sdikit dmi sdikit hingga akhirnya waktunya pas untuk menarik dari peredaran aturan main edan ini...

Terakhir - jika kalian masih menganggap alasan 'efektifisasi jalanan' alias pengurangan kemacetan sebagai alasan ngeyel utama, ta' kasi tau - koe mesti tau aja, inggih - kalo sbnarnya yg namanya macet tuh bukan karena volume kendaraan anak sekolahan.. tapi.... karena....infrastruktur peng-efektifisasi jalan yg lu bangun aj belum bener!!!! lu aja bikin infrastruktur kayak Busway belum bener! Benerin dulu tuh! Kalo uda bener dan ternyata emang kemacetan g berkurang bru deh ni rencana lu jalanin - n juga, kalo lu mo tau kinerja lo jangan tanya diri sendiri - tanya orang lain; dapetin tuh...opini rakyat Jkt supaya lu tau... sambil tanya seharusnya kita bgimana buat ngatesin ni macet; J-CO aj suksesnya kan gara2 dia nanyain orang donat yg enak tuh gmana... masa lu gak? Hayo ye, Pemda DKI, revolusi ke arah yg baek dong!

ArkanDzovskI
Tanpa maksud personal offend
Atas nama seluruh pelajar di Jakarta
Yang tidak setuju pada kebijakan masuk jam 6.30

Dengan ini Diharapkan Pemda DKI bisa belajar untuk tidak sa'pinake dhewe!

Pejaten, 17 Desember 2008.

Sunday, December 7, 2008

Keseimbangan, Balance, Balanç, Balanse, Bilancie, Bilanca, Stanje, Bilance, توازن, Баланс, Стање....

Keseimbangan, Balance, Balanç, Balanse, Bilancie, Bilanca, Stanje, Bilance, توازن, Баланс,
Стање....

nama apapun, bahasa apapun itu... kata ini mengandung satu makna yang menurutku mengandung esensi kehidupan yang syarat makna penting - Keseimbangan adalah kata kunci dalam sebuah perjalanan yang dinamakan 'hidup', karena ia akan menuntut kita menuju sesuatu yg baik....

Secara praktik, keseimbangan adalah kesamaan antara dua hal dalam suatu kejadian - keseimbangan adalah disaat praktik mengimbangi teori, saat watak (otak) mengimbangi fisik; dalam translasi yang lain keseimbangan adalah hal yang mendasari Yin dan Yang; maskulin dan feminin, baik dan jahat, hitam dan putih - semuanya terpadu menjadi satu dalam kehidupan yang penuh warna ini dengan taraf yang sama....hidup adalah satu kejadian yang dipenuhi oleh pelbagai macam kejadian ordiner maupun ekstra-ordiner yang ditopang oleh keseimbangan; ketika keseimbangan mulai runtuh, ketika timbangan mulai berat sebelah maka hidup akan mulai menampakkan sisi-sisi yang tidak mengenakkan secara psikis maupun mental maupun fisik..

Bukti paling gampang untuk mendukung penuh bahwa keseimbangan adalah penting adalah satu riset terbaru (tidak terlalu baru sih, memang riset ini kalau tidak salah tahun 2007) membuktikan bahwa menaiknya tingkat penyakit untuk anak-anak balita dikarenakan karena gaya hidup yang terlalu bersih - gaya hidup yang mengutamakan personal hygiene yang dilebihkan dapat menyebabkan tubuh anak-anak balita yang masih berkembang 'membunuh' sel-sel bakteri baik dalam tubuh yang dapat menangkal bakteri jahat dari luar. Suatu tanda bahwa sesuatu yang baik yang berlebihan juga mampu mengubah manfaat menjadi keburukan...suatu tanda bahwa semuanya harus seimbang...tentu gaya hidup yang memaksa kita hidup dalam lingkungan kotor adalah tidak baik juga - kita lebih kontan terkena bakteri jahat...

Tadi adalah contoh bahwa keseimbangan ternyata juga memengaruhi fisik - sekarang secara psikis....

Contoh nyata adalah kisah dari seseorang di sekitar saya (pribadi x); dia sudah cukup tua - umurnya 50-an awal; problemnya adalah anaknya - nasib telah menempatkan anaknya di sekolah yang cukup banyak bullying dan berantem-nya...dan itu masalah anaknya.
Anak ini sebetulnya anak yang cukup baik dan pintar tidak seperti teman2 sekolahnya yang sering berantem. Masalahnya ya karena sifatnya itu ia menjadi santapan lunak untuk dijadikan 'karung sangsak' oleh teman2nya - dengan mulutpun ia tidak berhasil mengubah teman2nya menjadi baik...tapi tetap dia tidak membalas secara keras, sehingga ia terus jadi 'karung sangsak' oleh teman2nya...

Pribadi x ini sudah menasihati anaknya untuk membalas jika memang waktu dan kondisi menuntutnya untuk membalas - membalas dalam artian membela diri, bukan membalas dalam artian melampiaskan dendam dengan nafsu membara...namun belum terlalu efektif - disini kita bisa melihat terkadang di hidup ini kita tidak hanya dituntut untuk berbuat baik namun juga untuk berbuat keras - meski berbuat keras batasannya lebih banyak dari pada berbuat baik...Berbuat keras itu baik dalam rangka pembelaan, namun jangan pula berbuat keras dijadikan sebagai senjata untuk mengambil kekuasaan dan menterorisasi orang sekeliling untuk secara tidak langsung tunduk pada kita - jangan sampai kita menjadi seperti teman2 dari anak dari sang pribadi x ini...

Dan dalam hal lain pula, bahkan hal kecil sekalipun keseimbangan adalah hal yang mutlak esensial dan penting - memang benar dalam beberapa kejadian tanpa keseimbangan sempurnapun kita juga bisa meraih maksud baik kita secara bagus namun tentu keseimbangan dapat menstabilkan dan memudahkan masalah yang akan kita hadapi....

Tentu saja kita juga bertanya, bagaimana caranya mendapatkan keseimbangan? Kuncinya adalah ketenangan dan kesadaran diri dalam setiap langkah yang kita ambil dalam kehidupan ini...nantinya keseimbangan itu akan diraih sedikit demi sedikit.

Satu hal yang perlu diingat bagi para orang yang ingin menempuh jalan keseimbangan, ialah bahwa tantangan terbesar tidak datang dari arah mendapatkan keseimbangan dalam diri - tapi hal tersulit adalah menjaga keseimbangan dalam diri kita sehingga kita dapat secara terus-menerus menjadi seimbang; maksudnya adalah yang sulit ialah menjadi seimbang secara konsisten. Untuk hal yang satu ini kita perlu benar-benar 'mastering' seni dari keseimbangan itu sendiri dan itu perlu waktu yang sangat lama. Sangat lama....

Namun tetap saja meski susah untuk meraih posisi atas alias meraih keseimbangan yang konsisten, cobalah terus meraih tingkat itu meski jalan menghadang - man, you'll never know until you try..

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Stay balanced, stay survive!
ArkanDzovskI

Die Water Filozofie (Filosofi Air)

Saya pernah waktu itu, secara diam-diam ketika guru B. Indonesia saya keluar sebentar saya menyelinap ke pojok kelas dan diam-diam membuka satu rak misterius yang terpampang di pojok itu yang sejak pertama kali melihatnya saya memang pernasaran untuk melihat isinya.

Ketika rak itu saya buka, banyak buku yang saya lihat disitu - salah satunya buku dari seorang penulis Jepang (?) tentang 'mendengarkan air'. Saya terpesona oleh tulisannya itu, sayang sekali karena kesibukan di rumah saya lupa tentang hal itu....

2 minggu kemudian guru B. Indonesia-ku itu menyadarkan kembali diriku tentang konsep fundamental yang dimiliki buku itu tentang 'mendengarkan air' - ia membahas tentang itu. Aku pun mulai mencobanya, aku mencoba mendengarkan air di pancuran di Lobby depan sekolah - dan aku mendapatkan suatu pelajaran....

Guruku berkata bahwa suara yang air keluarkan, entah itu dari pancuran atau dari suara ombak, suara apapun yang dihasilkan oleh air - pastilah mengartikan sesuatu. Dan aku pelajari sesuatu tentang suara air dari pancuran itu...

Hasil observasiku membuktikan bahwa percikan air yang berada dari bagian teratas pancuran suaranya lebih keras daripada percikan air yang berasal dari bagian terbawah pancuran - padahal bagian teratas pancuran 'kerja'nya hanya mengeluarkan air secara terus menerus, tidak menyimpan beberapa bagian dari air di pancuran itu. Sementara bagian terbawah 'kerja'nya hanya menyimpan hasil air yang dipancurkan oleh bagian teratas, tidak dapat tempat untuk memancurkan air lagi....

Mengertikah kalian maksudnya???

Menurutku maksud dari kejadian itu ialah bisa diibaratkan dengan hidup ini - cobalah pikirkan dengan orang-orang yang ada di posisi atas kehidupan ini (konglomerat, artis, selebritis dll.) - omongan mereka meski hanya sedikit saja pasti akan berbuah influence yang cukup besar di kalangan masyarakat biasa. Tapi coba pikirkan tentang masyarakat yang berada di posisi terbawah di dunia ini - mereka punya ide-ide brilian tapi dana menghambat semua itu - dan sebesar apapun kehebatan ide itu hanya sedikit orang yang akan membuka matanya terhadap hal itu; aku pernah mengingat seseorang di Temanggung yang menemukan cara pengobatan alternatif lewat alat-alat panas dan alat-alat listrik yang saat pengobatan akan menyetrum/membuat panas daerah yang bermasalah tersebut - ampuh pengobatannya; setelah pengobatan itu ayahku tidak merasa pegal lagi selama mudik dan flu beratku sembuh seketika...sayang karena masalah dana ia tidak bisa membuka cabang atau melanjutkan pembuatan alat-alat itu.

Sekarang jelaskah maksudku tentang pelajaran dari mendengarkan air itu? Kini cobalah mendengarkan air di tempat-tempat tertentu seperti di Pantai atau di Kali yang deras, atau paling gampang - dengarkanlah suara hujan...coba sendiri, pasti nanti ada pelajaran tergali....

Dan terakhir, jika sudah mahir melakukan 'pendengaran air' maka lakukanlah dengan hal lain. Coba dengarkan suara angin, suara gesek-gesek orang yang sedang menggosok kamar mandi...cobalah menerapkan konsep 'mendengarkan air' dengan bunyi-bunyi lain disekitar kita...cobalah, aku sudah membuktikannya berhasil. Coba sendiri sekarang dan yakin deh, makin banyak pelajaran kehidupan yang akan tergali - dan bukan cuman itu, sensori pendengaran kita akan makin peka dengan bunyi-bunyi sekitar.

Coba deh, gak ada ruginya! it's so simple but so much benefit taken - seperti motto-ku; sederhana tapi bermakna.

Friday, December 5, 2008

Puisi - Kepada: Mereka yang menganggap-ku freak

Adakah diriku adalah makhluk aneh tersendiri?
Terbuang dari yang kaumnya sendiri?
Adakah diriku sendiri di Dunia ini?
Mengais merang-rang dan ditindas kalian ini?

Apa alasanku untuk menjalani semua itu?
Menjalani semua siksaanku itu?
Apa yang membuatku bekerja salah di semua lini
Apa yang membuatku sering berbuat aneh di hadapan kalian ini?

Yang membuatku seperti ini...
Ialah kepercayaanku dalam hidup warna-warni ini

Dalam panutanku
Bukanlah jalan ke neraka seperti yang kalian tuntuti
Yang ku telusuri
Memang benar penuh rasa senang dan hasrat yang terpenuhi
Tapi itu jalan setan yang sesat tiada henti

Bukan pula ku tempuhi
Jalan para Sufi dari negeri Khawarizmi
Yang beberapa dari kalian ikuti
Yang menuntut kesederhanaan dan ketulusan pada Dia yang berkuasa....

Jalanku bukan keduanya...
Tapi jalan diantara keduanya
Jalan diantara kebaikan dan kejahatan
Jalan diantara kesenangan hayati dan akhirat
Dan jalan ini menuntut satu -
Perdirian teguh hati untuk tidak terbawa angin puyuh
Yang disebut bisikan-bisikan topeng kelabu

Jalan ini menuntut satu -
Kemampuan untuk berjalan terus
Untuk mengambil hikmah terus
Untuk mengembara terus
Memang betul itu berarti kita tidak pernah menentu
Kita terus menyesesuaikan diri dengan hawa
Yang membuat gigi kita ngilu

Dan itulah Jalanku!

Ditulis sebagai tanda berontak
Kepada mereka yang menganggap diriku
Aneh dan rendah!
Dan sebagai tanda
Penguat tentang apa yang ada
Didalam filosofi diri ini!

-ArkanDzovskI
Džakarta, 5 Desembre 2008-

Tuesday, December 2, 2008

Dengarkan...Perhatikan (LISTEN, not only HEAR)

Ada apa dengan yg satu ini, mes amis? Memang kita tahu selalu ada etiket untuk mendengarkan dan memperhatikan opini orang yang sedang berbicara - 'active listening' dalam kamus Labsky-ku; konsep yang sudah ada dan dipaparkan sejak zaman dahulu. Sudah ada juga didalam Al-Qur'an; di zaman tahun 600-700 dimana dunia kebanyakan bergejolak saat itu oleh konflik dan ke-tidak-sepadanan dalam keadilan dimana yang menang selalu menang dan yang kalah selalu tertindas...konsep etiket mendengarkan ini juga adalah konsep penting - karena seharusnya dengan diterapkannya konsep ini niscaya kemungkinan terjadinya konflik di Dunia ini hanya ada 0.000000001% saja....

Sayangnya kita kurang bisa menggarap konsep ini; mungkin bahasa salah satu 'kenapa' dari masalah ini - di bahasa Indonesia, kita hanya mendapatkan kata 'mendengarkan' yang emphasise (penekanan)-nya kurang mantab. Kata lain yaitu 'memperhatikan' memang cukup bisa menggambarkan secara tepat proses 'active listening' namun kita jarang sekali menggunakan kata tersebut. Di dalam bahasa Inggris proses 'active listening' ini dapat di tunjukkan dengan cukup baik dan simple...

Dalam bahasa Inggris, kita sering mendengarkan dua kata yang sinonim; HEAR dan LISTEN. Apa bedanya dua kata ini?

Dalam kata 'HEAR', yang dimaksud dari kata kerja ini adalah sekedar mendengar saja - maksudnya mendengar tapi belum tentu memperhatikan; jadi siapapun yang berada dalam radius pendengaran suara omongan orang 'x' pasti 'HEAR' yang telah orang 'x' omongkan...

Sementara 'LISTEN' berbeda lagi; yang dimaksud adalah bahwa, selain seseorang 'b' me-'HEAR' omongan orang 'x', ia juga memperhatikan secara seksama hal tersebut.

Jadi contoh yang paling gampang ialah - saat seseorang guru menjelaskan dan seorang murid sedang melamun saja tidak memperhatikan gurunya; ia, dalam bahasa Inggris, disebut 'HEAR' omongan sang guru, tapi dia tidak 'LISTEN' - ya, sekilas 'HEAR' adalah mendengarkan dan 'LISTEN' berarti memperhatikan, namun arti sebenarnya jauh lebih dalam lagi....

Sekarang, kembali ke masalah memotivasi insan-insan disekitar kita untuk kembali 'LISTEN' dan memperhatikan, bukan hanya sekadar 'HEAR' alias mendengarkan...kenapa kita semua sangat sulit untuk 'LISTEN'?? Alasannya beragam - mulai dari alasan tidak suka kepada sang pembicara hingga alasan ada hal yang mengalihkan perhatian kita...namun cobalah, diantara semua halangan itu, cobalah untuk 'LISTEN' sang pembicara ini - siapa tahu ternyata info atau opini yang disampaikannya inspiratif; saya selalu ingat satu kalimat dari buku "Ta'lim Al-Muta'Alim" (kitab tentang cara meraih ilmu secara efektif) yg saya pelajari bersama Ustadz saya katanya tertulis 'Ambillah selalu pelajaran/Hikmah meski dari seorang anak kecil - karena siapa tahu pelajaran/Hikmah tersebut sangatlah penting'. Tentu untuk mengambil pelajaran tersebut diperlukan keinginan yang cukup pula untuk melakukan proses 'LISTEN'...maka dari itu proses 'LISTEN' ini sangatlah penting....

NOTE: Bagi mereka yang telah melihat posting ini, harap menyebarluaskan pesannya ya!
-A better world means better thoughts which means 2 clearer thinking...and 2 do so u need more lessons and experiences and to get more lessons u need deeds to be done and of course...LISTEN to other people's experiences!!!-

ArkanDzovskI
Decembrien 2 2008
My Pejaten House - Mein Kleine wunderbar hauss in Pejaten
Džakarta, Jakarta

Friday, November 28, 2008

Poeisi - Untuk Siapakah yang satu ini?

Tanganku ingin memencet tombol TV itu
Namun refleks-ku melawan
Hatiku bertarung - semuanya menjadi campur aduk
Namun hasratku untuk kembali ke meja kerjaku
Memenangi peperangan itu, kawan



Aku mengetik lagi satu puisi
Satu pekerjaan yang aku dari dulu tak bisa hindari
Hasratnya
Satu pekerjaan yang aku dari dulu tak bisa hindari
Membuatku kecanduan terhadapnya


'Sebelum turun hujan deras
Tepat di Manggarai hari ini....
Saat awan menutup perkiraan waras
bahwa angin akan menghilangkan awan-awan ini...


Ku lihat di ujung sana
Di ujung-ujung awan mendung itu
Kulihat rona kuning indah -
Matahari menyinari area itu...
Seakan-akan ia adalah lampu
Yang akan menuntun kita keluar dari awan mendung ini

Itu hanya satu tanda
Bahwa selalu ada harapan
Di setiap kesusahan
Dan diantara semua kesusahan
Selalu ada jalan keluar - jalan keberhasilan....'



Aku berhenti mengetik - aku merenung sendiri
Untuk siapakah puisi ini kuketik?
Untuk dirikukah? Untuk kekasih hati?
Untuk ayahanda kah? Untuk ibunda guruku kah?
Atau untuk semua orang putus asa di Indonesia?



Untuk siapakah yang satu ini?
Puisi ini bukan untuk satu orang saja

Bukan untuk satu kaum spesifik
Bukan untuk satu negara saja
Bukan untuk satu organisasi

Tapi untuk semua orang di dunia ini

Karena setiap puisi itu...
Berarti
Dan Abadi
Dihati setiap mereka yang membaca karya itu

Saturday, November 1, 2008

Jurnale harian 310kt08

31okt08, DŽAKARTA - DJAKARTA


Akhhh....Jum'at....seperti biasa, hari ini hari laripagi, ok, no problem.... Semuanya tak masalah. Tapi hari ini ibu yang nyetir...aku agak khawatir, soalnya dia ngemudiin mobil tuh lambat (banget) biasanya.. Akupun berangkat jam 5.10, aku deg-degan soalnya sampai sekolah jam 5.45. Aku katakan pada ibuku "Bu, Believe in urself ya....". Ternyata kalimat motivatif itu berhasil - ibu ternyata ngemudiin mobil dengan cepet, waw.... 20 menit berhasil sampai di Labsky, hebat. Aku belum pernah lihat dia sekalem & secepat itu.

Disekolah seperti biasa, suasana ledekan geng alsa tentang gue sudah terdengar - ah, EGP; seperti kata Pakdhe Zaenal (guru ngajiku); "Awan dimusim kemarau gampang sekali untuk menghilang tak menjadi hujan" alias "Gosip nantinya akan berlalu - biarin aja. toh yang dosa juga mereka kan?"Nah, mumpung masih ada waktu sekitar 7-15 menit, aku kerjain dulu PR sejarah yang susahnya gendeng - bikin peta pulau jawa ditambah titik-titik peninggalan manusia prasejarah. Aku puyeng soal bikin peta tapi don't worry, kalo aku kalem semuanya bisa Tank-top (Tuntas Klop Top). Tiba-tiba KRRIIIINNGGGG!!! Bel berbunyi, kami harus kelapangan; petaku selesai tinggal diwarnain.

Kami lari seperti biasa dengan rute biasa, tema kali ini Sumpah Pemuda, kelas kami sepakat - cewe' baju putih cowo' baju merah. Dan itulah disepanjang jalan kami melihat berbagai rumah dan orang, banyak yang melototin kami dengan wajah berbeda - wong cilik sing TK melototin kami dengan wajah polos lagi ingin tahu (inquisitive). Sing ngejaga'ake rumah (Satpam) dan staf-stafnya (Sing ngurus'ake rawatan omah - pembantu, dan Sing ngurus'ake 'delman besi' - supir) melihat kami dengan tatapan tanpa ekspresi, dan orang-orang bermobil (terutama yang berangkat kerja) melihat kami dengan tatapan senyuman manis, aku balas senyuman mereka - begitu pula pada sing ngurus'ake omah (Satpam n fren yang tadi tak sebutin) aku senyum pula. N juga ke pedagang bubur kaki lima ditepi jalan, aku mengamati mereka semua... biasa, life observer. 20 menitan dan laripagi kami selesai, yang lain seperti pada tepar. Tapi aku nggak - aku malah belum ngerasa bener-bener capek, oke, capek, tapi dikit BANGET...

Dan lalu, tradisi - pertandingan antar-angkatan. Angkatan 7 vs Angkatan 8 (Angkatanku), ok, kali ini tarik tambang - akh... biasa aku jadi penonton aja lah...kami kalah. Yang cewek maupun yang cowok - tapi aku semangat nonton tetep, apalagi yang cewek, Dini is in da team, yeeee!!!!! Go Dini Go!! Hehehehe....narsis amat cewe yang gue naksir ikutan tim tarik-tambang, kelihatan banget cantiknya lo dari atas (lantai 2). Tiba-tiba geng cewe2 gaul abez ngeledekin gue "Cie, Arkan... Dini ikutan tuh!" Ah. EGP, gue mau ganti baju dulu ya mbak-mbak; udah gerah nih make baju keringetan! Setelah ganti baju ke baju Jum'at aku kebawah dulu- selagi ada waktu ke kantin... tak beli 1 capuccino... akhirnya gue ngerasain Capuccino untuk pertama kalinya dalam 12 tahun hidup gue (Kasian deh gue....)

Setelah itu, Geografi. Semuanya lancar juga mas. Gitu juga sejarah... Semuanya sama aja, cuman biasa....disetiap kelas aku selalu 'ngegali' buku-buku di situ - disetiap kelas ada 2 rak buku - isinya ya buku-buku koleksi gurunya sendiri (biasanya terkait ama pelajarannya - kita pake sistem moving class lo...)

Akh... sudah deh, azan berkumandang, kami solat jum'at, belajar selesai... Khutbahnya kali ini pak Koen. Biasa dengan gaya suara lantang ia mampu memikat semua jama'ah untuk fokus ke Khutbahnya (sayang sekali aku lupa apa isi Khutbahnya).

Oke, semuanya sudah selesai. Aku ke kantin beli eskrim, kulihat Dini n fren jalan (dari jauh), begitu aku ngeliat dia n dia ngeliat aku dia noleh kearah lain - Rasya langsung ketawa dan ngeledek "Hehehe! Panjang Umur, Din!!!" Aku ketawa dan sedih sekaligus didalem ati. Aku berusaha untuk nembak dia waktu dia mau masuk ke Padus (dia exkul padus - paduan suara, hari ini). Tapi koq gak dateng-dateng ya? Ok lah, do something to kill the time, man.... mumpung gedung SMA lagi kosong, aku nyoba sisir gedung itu dari bawah keatas.

Pertama-tama aku lihat satu tempat - mungkin dulu itu parkiran lantai dua atau apa, tempat itu bidang kosong langsung mengarah ke rumah-rumah sekitar Labsky

Aku keluar dari situ - melihat lagi arsitektur gedung SMA yang baru sekali ini kujamahi luar-dalam, selama ini aku baru menjelajahi gedung SMP...so gak ada salahnya men-explore gedung SMA.

Arsitekturnya sama saja, tapi....ada lanskap yang berbeda - dari gedung SMP yang kulihat adalah lanskap luas dengan lapangan bola disisi yang disinari matahari tiap detik. Tapi dari gedung SMA yang kulihat adalah lorong-lorong gelap sempit yang didesaki pintu-pintu Lab dan Mading-Mading tentang banyak hal dan rak-rak buku berisi buku-buku IPS & IPA (secara terperinci) - mulai dari majalah Komputer sampai buku teori Ekonomi! Sangat cantik.... aku suka tempatnya, ditutupi oleh pohon-pohon kamboja yang membuat lanskapnya makin anggun. Dan jika kita jelajahi lebih lanjut sampai kita bisa melihat kebelakang gedung SMA (& sekitarnya) kita bisa melihat betapa Jakarta adalah kota kontras kunang-kunang; saat satu kunang-kunang menyala yang lainnya redup (gelap) cahayanya - itulah Jakarta; cobalah, kulihat satu sekolah berdempetan dengan sekolah kita yang.... Masya'Allah! Ironis sekali...kalau di sini kami melihat jemuran baju pramubakti ada dibagian belakang yang isolated sekali (belakang Mesjid) ini, aku bisa lihat di sekolah itu Jemuran adalah gorden luar jendela kelas! Gila!!!! Mana temboknya retak disana-sini lagi...waduh!!!! Tapi anehnya halamannya bagus sekali, cantik, terpelihara...anggun, elok, mmm.... kata apalagi yang harus kupilih ya untuk menjelaskannya? Pokok'e halamannya maknyus...

Disebelah 'sekolah contoh ironi' itu kulihat 'pemukiman' yang terdiri dari rumah-rumah tua yang 'direnovasi' dengan kumparan Seng rusak sebagai penutup...Tapi diseberangnya...Rumah megah dua tingkat setinggi Labschool, oh my god...Sangat kontras. Kulihat lebih jauh lagi lebih banyak hal itu kulihat! Hingga akhirnya rumah-rumah itu out of range mataku dan aku melihat kebagian SMA yang lain; akhirnya semua gedung SMA ku jamahi dari kaki sampai kepala - puas sudah diriku. Peta Labschool sudah kupenuhi semuanya.

Aku langsung kebawah secepat mungkin, tiba-tiba aku melihat Ara n frens nunjuk ke aku dan ngomong "Keren, Kan, keren...." Apa maksudnya? Dia denger ceramahku tadi? Mungkin saja, dia baru dari kantin - kantin tempat terdekat untuk mendengar teriakkanku itu.
Tiba-tiba Pak Ahong muncul didepan dan bertanya "Gimana Kan? Rencananya?"Aku ngomong dengan agak gagap.... "Yyyyaaa, pak... itu tuh... tadi dia didepan saya ... terus... yah.... SAYA GAK BISA NGOMONG APA-APA PAK!"Namun opiniku tidak didengarnya - Anak-anak kelas 8 mengerumuninya bertanya tentang pelajaran dan guru. OK, tunggu giliran, mas.... sabar! Sabar, mas, sabar!7 menit dan Pak Ahong sudah sendiri lagi, kami berdua ngomong sepanjang jalan menuju ke ruang musik - maklum, namanya juga Pak Ahong; ekskul Padus (Paduan Suara) pengajarnya ya d'only one Mr. Yusuf Ahong pengajar segala macam musik. Dialog kami singkat tapi lumayan juga untuk membunuh waktu
"Gimana rencananya 'Kan?"
"Yya...gimana ya pak? Tadi tuh hampir pak tapi..."
"Ah kamu nih, gimana sih, ngomong aja ke dia"
"Deg-degan pak! Rasanya kayak beku gitu."
"Anaknya yang mana sih?"
"Anak 7D dia itu kalau gak salah, mungkin anak Padus pak, tadi saya liat dia ikut ngantri didepan ruang bapak."
"Udah 'Kan, ngomong aja ke dia. Lancarin rencananya! Cowok jangan malu-malu."Percakapan itu selesai, Pak Ahong masuk ke ruang musik - aku tidak mau nanti dibilang apa lagi....diledek ngikutin si Dini kek, ini kek, itu kek, mana aku juga gak punya alasan valid untuk beladiri mulut kalo nanti aku diteror ama anak padus.
OK, jadi sekarang....gimana? Nunggu Dini keluar? LAMA BANGET MAS! Pulang sekarang? NTAR LU KAGAK BISA NGOMONG KE DINI MAS! Huh....susahnya jatuh cinta, yah.... OKlah, aku coba membunuh waktu dulu - menyisir gedung SMP + SMA dari bawah sampai atas dari ujung kanan ke ujung kiri. Hasilnya bagus juga, makin banyak yang kuserap tentang kehidupan Jakarta - gatewayku menjadi novelis yang mengangkat tema kehidupan zaman sekarang bisa semakin terbuka.

Akupun kembali ketempat lapang itu dimana aku bisa ngelihat rumah-rumah wong kurangan dari dekat sekali. Aku merasakan momentum bagus karena semuanya sepi sekali; hanya angin yang bertabrakan dengan daun yang membuat suara gesekan yang terdengar olehku.... Dengan beraninya, aku bersumpah:

"Gue, Muhammad Arkandiptyo, lahiran jakarta 29 Mei 1996, bersumpah, bahwa, dalam tahun 2045 - Indonesia adalah negeri yang jaya! Dan guelah salah satu bagian darinya! Salah satu bagian dari golden age-nya Indonesia! Indonesia tanpa kemiskinan dan ketidakadilan yang kita damba!...."

Aku rasa itu belum cukup; setiap proklamasi haruslah ada tanggalnya juga, so aku tambahkan lagi....

"Tertanggal 29 Oktober 2008, disaksikan awan dan angin diatas Labschool Kebayoran - karena ku yakin tidak ada manusia lain yang mendengar!"

Aku katakan semua itu dengan suara lantang...Mungkinkah terlalu lantang? Ah tidak mungkin. Tenang saja Arkan - tidak akan ada orang lain yang mendengar, ini spot yang sangat isolated diarea Labschool ini; suaraku menyatakan sumpahku toh tidak seperti suara membaranya Sukarno saat berpidato didepan publik.... oke, sudahlah, terdengar oleh orang lain atau tidak tidak jadi masalah, yang jadi masalah adalah jika sumpahku tidak terlaksana oleh baik denganku.
Aku lihat jam, ternyata Dini masih lama keluarnya (Ekskul pada selesai jam 1.45an, sekarang baru jam 1). Ah ya sudah lah, Forget it! Aku pulang dulu ya Dini, I hope u can feel half ur soul are gone when I step out from d school to go home... C U next week Labschool!

Dirumah aku merasakan second heaven; ibu tidak ada dirumah sampai jam 7-an, YES!!!!! Aku lakukan semua yang kusuka dari bersantai didepan TV, mabok-mabokan stock FresTea & snack dikulkas atas, main piano dan tentu fokus nge-game didepan My Sweety Computer.

Tiba-tiba jam 10, Suara taxi hadir didepan rumah - kulihat lebih jelas, Mas (sebutanku buat Papa/Ayah/Bapak, sori kurang sopan tapi itu refleksku dari dulu) sudah balik dari Aceh! Tentu dengan oleh-oleh, ternyata oleh-olehnya kue bolu dari Airport, tapi tak apa... Wuenake Maknyus, aku coba variabel campur kue bolu itu dengan Es Krim Stroberiku...Wes! 300% Lebih enak daripada roti isi Es Krim khas jadul yang ibuku bilang itu!

Akhhh...capek juga hari ini, jam udah nunjuk 12 malem nih.... Kalo ini besok weekday, pasti aku udah digebukin pakai omongan sama Ibu. tapi berhubung ini Jum'at...freedom is mine baby! Yeah! OK, enough sudah. Aku ngeblog sampai disini dulu, ya.....


MasterMister ArkanovIK logging out.....TINEETTTT.....TUIIIITTT!!!BRZZZZ......SSSSHHHHH.....NIEEEETTTT!!!!!!!!!NEEEETTTTT!!!!!!!!!!!System is Shutting Down


Wassalam
Auf Widherseien, Mein Freund
Au Revoir, Mes Amis
Pareng, Mas/Mbak.....

Thursday, October 23, 2008

Knights of Artemescacja (Cerber - ed.1)

Velvorja Witerseijiz (Istana putih), Alresizfor, Alreseiand

29 Jivjenesti 874, Era ke-13


Alersey memandangi kota Alresizfor lewat jendelanya; ia menyadari beban berat sandangannya - sebagai seorang Vrinzysr (Pangeran Agung) muda, berumur 17 masih, dia mempunyai banyak beban - apalagi ia ditunjuk sebagai Vrinzysr dalam keadaan darurat - ayahnya Ulricen tewas dalam satu perburuan bersama kedua belas temannya menyisakannya sebagai satu-satunya pewaris tahta yang sudah dewasa - kakak perempuannya Marjanev meninggal saat melahirkan 3 tahun yang lalu, dan kakak laki2nya Aljacani pergi melarikan diri entah kemana sejak 9 tahun yang lalu... dan adiknya Alzimjanirsi masih berusia 15 tahun. Ia tidak punya pilihan lain selain naik ke tahta...

Memang banyak tugas yang harus ia selesaikan dalam waktu kedepan; diantaranya mengembalikan ekonomi Alreseiand yang jatuh akibat konflik dengan Vrzynce (penyihir) setempat 9 tahun yang lalu yang mengakibatkan kakaknya Aljacani kabur dan membunuh beberapa Mercantir (penjelajah-pedagang) terkemuka seperti Arjuciver Dornetijci dari Morgrad dan Zvjrnatei dari Almondergrad... Ia juga harus menyelidiki kematian ayahnya yang misterius.

Tiba-tiba pintu ruang kerjanya didobrak oleh dua orang - kedua orang ini adalah orang familier dalam Konstitn avilyet (Kabinet) pemerintahan Alreseiand; yang pertama ialah Alsej (semacam gubernur) daerah Norvahtnyntei (daerah utara Alreseiand) - Muracied Azunditijev dan kedua adalah Alkonstavyt (Jenderal Agung - pengendali militer) Alreseiand - Ruzjantinghei Ruzjaef; jenderal muda yang lebih tua 4 tahun dari Alersey sendiri....

Baju mereka basah oleh dua sebab - satu ialah salju yang mencair dibadan mereka mengingat bulan-bulan ini ialah musim dingin di Alreseiand dan oleh keringat yang memancarkan betapa terburu-burunya mereka mencapai Velvorja ini - mereka, bisa dilihat persis dari mimik dan mata mereka, merasa terengah-engah seakan dikejar oleh dua naga hitam selatan. Bisa dirasakan bahwa mereka ingin menyampaikan sesuatu yang sangat penting dan mengejutkan; ada suatu rasa shock kuat yang tersimpan di dalam mata mereka...

"Va haverne?" Apa yang terjadi? Tanya Alersey.

"Mealren...Norvahtyntei...ecre...et...ivandiczir! Peron eschtrander nuratny tetgana Steuderja vrajurat!" Tuanku...Norvahtyntei...daerah...itu...diserang!1236 Oleh para pasukan negara tetangga kita Steuderja! Jawab keduanya.

Alersey merasa campur aduk, rasanya ia baru tergigit oleh ular - ia seperti ditusuk jantungnya saat sedang memeluk erat kekasihnya...ia tidak percaya, Steuderja, negara tetangga kepercayaannya itu telah mengkhianati semua pakta dan aliansi kerja sama yang telah mereka bangun. Di satu sisi ia juga langsung geram seakan ingin menghunus pedang dan menebas setiap orang Steuderja yang akan dilihatnya - dan di sisi terakhir ia merasakan pusing yang mendalam; beban yang dipikulnya semakin lama semakin berat saja pikirnya. Tuhan, bantu aku...batinnya dengan harapan mendalam.

Di waktu yang sama, nun jauh di gunung di daerah Norvahtyntei, di suatu gua kapur di area itu, seorang Savan (penyihir-pendeta agama Alerseiand) mendatangi tuannya yang sedang bermeditasi duduk bersimpuh dengan tenang dihadapan api unggun....

"Mealres, ce terta ven acztizjir? Detra vrajuriata vortdener Steuderja ocuvnara Nortvahtyntei..."
Tuanku, apa yang harus kita lakukan? Steuderja sudah menduduki Norvahtyntei. Sang Savan memberitakan dalam bahasa Parmangseyan (bahasa para Savan)

"Csalmar, mesachiev - cestaran azorcanar elav ramlaneri.." Tenang, temanku - ini semua sesuai ramalanku... Kata sang tuan misterius ini.

"Vesachieva havarveline...." Teman-teman kita akan membantu... lanjut sang tuan ini.

Tuan sang Savan inipun mengedipkan mata dan mengeluarkan kilat dari tangannya...kilatan merah-biru itu melejit hingga ke langit...seketika semua makhluk magis di Alreseiand mendengarnya dan sesegara mungkin ber-Tarjanshuhye (semacam teletransport) menuju gua itu....

Sang Savan pembawa berita terkejut - ia tidak pernah melihat makhluk magis sebanyak itu datang tunduk kepada tuannya...

"Nervte, mesachiev...caraeny saestuqenar?" Sekarang, temanku...ada yang ingin kau tanyakan? Tanya sang tuan itu...

Sang Savan hanya terpaku seakan-akan ia ditusuk oleh dinginnya pegunungan tinggi disana. Ia tidak percaya bahwa inilah tentara yang akan dibawa tuannya untuk menyelesaikan perang yang baru dimulai ini...

"Tuk sangtaman he, sar-jang Kotunta!" Untuk pembukaan, serang Kotunta! Perintah sang tuan dalam bahasa Srilarang (bahasa magis kuno Alreseiand)....

Benar-benar perang besar akan terjadi disini, pikir sang Savan...