Sunday, August 23, 2009

A very nice story full of message, sebarin yah!

peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun,
hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik
bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi
waktu denganku."

Peter: "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. cuma kita berdua
saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. kita adakan permainan yuk?"
Peter: "Eh? permainan apaan?"

Tina: "Eng... gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi
pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. gimana menurutmu?"

Peter: "Baiklah.... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan
ke depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... semangat dong! hari ini akan
jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen
deh. katanya film itu bagus"

Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke
karaoke ya...
ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Peter : "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang
malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe,
suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati
mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah
kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat
Peter.
Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli
sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di
foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai
berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit karena
tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina
dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan diri,
langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka
duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan
suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan
melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan
kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam
hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu
menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang
tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan
mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear
untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China.. Tina
penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya
mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang", kemudian peramal itu
meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi
karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan
berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya
pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan
mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana.
Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.


15:20 pm
Tina: "Aku haus.. Istirahat dulu yuk sebentar."
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu
mau minum apa?"
Tina: "Aku saja yang beli. kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari
ini. Sebentar ya"
Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta
selalu macet.



15:30 pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah
panik.
Peter : "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu
adalah temanmu"
Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak
tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.
Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.


23:53 pm
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih
bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan
surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia
segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi
terlihat damai.
Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan
erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat
dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.


Dear Peter...
ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak,
tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi
sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang
hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh
malam itu di pantai,
Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi
kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur
hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat
meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya..
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! hari yang kita lalui baru berjumlah 99
hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku
kesepian!
Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...


Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan
pernah kembali lagi.



*Dear Friends* ,
*
Tahukah anda* kalau orang yang kelihatan begitu tegar
hatinya, adalah orang
yang sangat lemah dan butuh pertolongan?
*
Tahukah anda* kalau orang yang menghabiskan waktunya
untuk melindungi
orang lain adalah justru orang yang sangat butuh
seseorang untuk
melindunginya?
*
Tahukah anda* kalau tiga hal yang paling sulit untuk
diungkapkan adalah :
Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku
*
Tahukah anda* kalau orang yang suka berpakaian *warna
merah* lebih yakin
kepada dirinya sendiri?
*
Tahukah anda* kalau orang yang suka berpakaian *kuning
* adalah orang yang
menikmati kecantikannya sendiri?
*
Tahukah anda * kalau orang yang suka berpakaian *hitam
*adalah orang yang
ingin tidak diperhatikan dan butuh bantuan dan
pengertian anda?
*
Tahukah anda * kalau anda menolong seseorang,
pertolongan tersebut
dikembalikan dua kali lipat?
*
Tahukah anda* bahwa lebih mudah mengatakan perasaan
anda dalam tulisan
dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara
langsung? Tapi tahukah
anda bahwa hal tsb akan lebih bernil ai saat anda
mengatakannya dihadapan
orang tsb?
*
Tahukah anda* kalau anda memohon sesuatu dengan
keyakinan, keinginan anda
tsb pasti dikabulkan?
*
Tahukah anda* bahwa anda bisa mewujudkan impian anda,
spt jatuh cinta,
menjadi kaya, selalu sehat, jika anda memintanya dengan
keyakinan, dan
jika anda benar2 tahu, anda akan terkejut dengan apa
yang bisa anda
lakukan.
*
Tapi jangan percaya semua yang saya katakan* , sebelum
anda mencobanya
sendiri, jika anda tahu seseorang yang benar2 butuh
sesuatu yg saya
sebutkan diatas, dan anda tahu anda bisa menolongnya,
anda akan melihat
bahwa pertolongan tsb akan dikembalikan dua kali lipat.

Hari ini, *bola PERSAHABATAN * ada dilapangan anda,
kirim ini kepada orang
yang benar2 sahabat anda (termasuk saya jika saya juga
sahabat). Juga,
jangan merasa kecewa jika tidak ada seseorang yang
mengirimkannya
kembali kepada anda, anda akan mengetahui bahwa anda
akan tetap menjaga bola untuk
orang lainnya .... karena *lebih baik memberi daripada
menerima *bukan ??? =)

Ok, inilah yang harus anda lakukan . :

Kirim kepada SEMUA TEMAN anda!
Tapi anda harus MELAKUKANNYA dalam satu jam setelah
membuka surat ini!

Sekarang . BUAT 1 PERMINTAAN !!!!

Buat sekarang,

Ini kesempatan terakhir anda!!!
Saya harap anda telah membuat suatu permintaan, Sekarang
kirim surat
ini kepada:
1 orang : permintaan anda akan terwujud dalam satu tahun
3 orang : 6 bulan
5 orang : 3 bulan
6 orang : 1 bulan
7 orang : 2 minggu
8 orang : 1 minggu
9 orang : 5 hari
10 orang : 3 hari
12 orang : 2 hari
15 orang : 1 hari
20 orang : 3 jam

*** Jika anda hapus setelah membaca . anda akan
menghabiskan satu
tahun
tanpa keberuntungan!

Tapi, jika anda kirim kepada (paling tidak) dua teman
... anda akan
memiliki 3 tahun penuh keberuntungan! !!

Saturday, July 25, 2009

UNTITLED

Puyeng gw tau mo ngapain lagi

Monday, June 1, 2009

Viva La Vida - membuka kesadaran....

"I used to rule the world
Seas would rise when I gave the word
Now in the morning I sleep alone
Sweep the streets I used to rule...

I used to roll the dice
Fear the fear in my enemies' eyes...
Listen as the crowd would sing
"Now the old king is dead, long live the king!"

One minute I held the key
Next the walls were closed on me
Then I discover my castles stands
On pillars of stones and pillars of sands

I hear Jerusalem bells are ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror my sword and shield
My missionaries in a foreign field

For some reason I can not explain
Once you know there was never, never an honest word
That was when I ruled the world

It was the wicked and wild wind
Blew down the doors to let me in
Shattered windows and the sound of drums
People could not believe what I'd become

Revolutionaries wait
For my head on a silver plate
Just a puppet on a lonely string
Oh who would ever want to be King?

I hear Jerusalem bells are ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror my sword and shield
My missionaries in a foreign field

For some reason I can not explain
I know Saint Peter won't call my name
Never an honest word
And that was when I ruled the world..."

Oh tentu, lagu tadi sudah tidak asing lagi bagi para pendengar musik di seluruh dunia, lebih khususnya lagi para fans dari grup band Coldplay; Viva La Vida..."Long live life!".... "Hidup kehidupan (kebebasan)" secara harfiah artinya...

Lagu ini sendiri memang sudah cukup lama keluar, hampir 1 tahun sudah sejak rilis (Juli 2008) tapi tetap saja masih bagus untuk didengar. Dan lagi pula ada pesan yang tersimpan dari lagu ini, sangat bagus.... sangat mendalam.

Awalnya sih Coldplay bilang ini lagu untuk menghibur fans sepak bola di Britain negara ny sono yg lagi marah campur sedih gara2 timnas England g berhasil masuk Euro (gara2 Rusia...yey! Hidup Gus Hiddink!!!) 2008 di Austria-Swiss (sayang tim jagoan gw Jerman kalah ama Spanyol di final...huhuhu)...Tapi menurut gw kayaknya itu lebih dari itu doang deh. ADA arti tersirat yang sangat bermakna dalam mengenai lagu ini...

Mari kita bedah lagu ini, sedikit demi sedikit...

Oke kalau kita lihat sekilas seluruh lagu ini, memang agak membingungkan tapi coba lihat bait per bait...2 bait pertama; seperti biasa - pembuka lagu...

"I used to rule the world
Seas would rise when I gave the word
Now in the morning I sleep alone
Sweep the streets I used to rule...

I used to roll the dice
Fear the fear in my enemies' eyes...
Listen as the crowd would sing
"Now the old king is dead, long live the king!"

Oke, mari kita lihat - dari kata dan grammar, kita bisa melihat dua baris pertama dari bait ke satu memakai kata Past Tense; "I used to rule the world, Seas would rise when I gave the word..." kata2 tersebut meng-indikasi bahwa DULU 'saya' adalah seorang penguasa dari sebuah Imperium/kerajaan atau semacamnya...memiliki kekuatan yang besar yang sangat besarnya hingga Coldplay menggunakan metafor di baris kedua "Lautan akan pasang ketika ku beri komando"

Terus ke bawahnya, "Now in the morning I sleep alone, Sweep the streets I used to rule" - "Sekarang pagi hari ku tidur sendiri, Menyapu jalanan yang biasa ku kuasai." Ya, tanda kejatuhan, penyesalan, meratapi masa lalu yang sangat indah. Namun nanti akan terlihat penyesalan akan kejatuhan posisinya dari seorang penguasa menjadi kaum Miskin ini ternyata tidaklah menyakitkan, tapi justru membuka kesadaran hati sendiri...

Di bait kedua penyanyi kembali me-revive ingatan manis masa lalu nya.

I used to roll the dice
Fear the fear in my enemies' eyes...
Listen as the crowd would sing
"Now the old king is dead, long live the king!"

Nah dapat dilihat di sini, sang 'penguasa' ini biasa memegang kendali dari segala, disegani oleh tiap-tiap musuh...Seperti halnya Genghis Khan, Prabu Citragada (Mahabharata), dan beberapa penguasa dunia lainnya...Dan tentu dielu-elukan oleh masyarakatnya sendiri.

Di bait berikutnya terlihatlah masa kejatuhan sang penguasa ini.

One minute I held the key
Next the walls were closed on me
Then I discover my castles stands
On pillars of stones and pillars of sands

Ia hanya sesaat memegang kendali tampuk kepemimpinannya dan ia, seperti di abaikan, di jatuhkan, diruntuhkan kekuasaannya. Namun setelah itu ia melihat kenyataan sebenarnya; rakyat yang dibawah lah yang sebenarnya 'berkuasa' dan seharusnya lebih di pentingkan.
Kata-kata Then I discover my castles stands On pillars of stones and pillars of sands ini tak lain dari metafor lainnya yang menggambarkan rakyat jelata dan terbelakang sebagai 'Pilar batu' dan 'Pilar pasir' yang menjadi fondasi untuk 'berdirinya' 'kastil' alias kekuasaan dan kedigjayaan negara tersebut.

Ke bait selanjutnya ialah bait reffrain, bait reff...seperti biasa reff biasanya menekankan makna isi esensi dari kata tersebut. Coba kita lihat

I hear Jerusalem bells are ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror my sword and shield
My missionaries in a foreign field

For some reason I can not explain
Once you were there there was never, never an honest word
That was when I ruled the world

Nampaknya, ya, nampaknya, reffrain ini sedikit mengambil kutipan dari Alkitab atau semacamnya. Entah perjanjian lama atau baru, gw bukan kristen tapi muslim yg cukup...teologis... apalagi khususnya mengenai agama-agama abrahamik (Judaisme, Kristen, Islam) .

Bait pertama reff adalah penggambaran (visualisasi) kenikmatan masanya sebagai penguasa. Ya seperti itulah.

Bait kedua reff menjelaskan konfesi nya , pengakuan akan kesalahannya dulu yang mungkin telah berbuat lalim kepada pekerjaannya sebagai penguasa pada masa jaya nya dahulu - dan ia masih belum mengetahui kenapa, kenapa ia dahulu sampai berbuat seperti itu; berbuat lalim akan kekuasaannya sendiri. "For some reason I can't explain. Once you were there there was never, never an honest word. But that was when I ruled the world." secara harfiah sendiri mengandung makna "Aku tak bisa menjelaskan. Saat kau disana (di takhta) tak kan ada, tak kan ada kata jujur. Tapi itu ketika aku menguasai dunia." Cukup jelas.

Baik, bait selanjutnya - Verse 2.

It was the wicked and wild wind
Blew down the doors to let me in
Shattered windows and the sound of drums
People could not believe what I'd become

Revolutionaries wait
For my head on a silver plate
Just a puppet on a lonely string
Oh who would ever want to be King?

bait pertama menjelaskan bagaimana penguasa ini merasakan dunia diluar yang sesungguhnya; It was wicked and wild wind - angin ganas... Dan kalimat terakhir menegaskan - meski ia telah lalim dan telah lengser, tetap saja oleh warganya ia dianggap seorang yang dulu nya hebat, sehingga mengejutkan warga nya. "People couldn't believe what I've become" "Orang tak percaya bagaimana diriku ini sekarang."

Bait kedua juga menceritakan keganasan dunia sesungguhnya setelah di pahami oleh sang penguasa ini. Dua baris pertama menegaskan juga, meski ia telah lengser tetap saja ada luka tentang kelaliman kekuasaannya dahulu. Orang-orang revolusionator menunggu untuk kepalanya. Menunggu untuk menuntaskan nyawanya untuk membawa hawa revolusi. Namun ia pun membalas - diriku hanya seorang yang sendiri dan bukan aku yang menghendaki posisi Raja itu; ia membalas bukan dia yang menginginkannya. Tapi mereka sendiri; rakyat; sebuah usaha pertahanan diri sendiri...

Setelah itu, reff lagi, penekanan lagi...

Namun bait kedua reff kali ini agak berubah...

For some reason I can not explain
I know Saint Peter won't call my name
Never an honest word
And that was when I ruled the world..."

Bait ini menunjukkan penyesalannya kepada dirinya. Ia mengakui kelalimannya dan penyalahgunaan kekuasannya. Ia bahkan menyesalinya. Bahkan ia pun berkata "Santo Petrus tak'kan memanggil namaku...", Oke iya hal ini berbau Katolik tapi tak apa, intinya adalah ia bahkan saking menyesalnya sebelum kematiannya sudah mengira bahwa masuk surga pun tidak akan pernah. Bagaimana tidak, aku telah menyalahkan tanggungjawabku sebagai raja dulu. Fikir sang penguasa ini tentu.

Intinya tak lain adalah, jangan lalim para penguasa - jangan lalim dalam kekuasaan dan jabatan posisi tinggi...jangan lupa untuk melihat kebawah, kepada mereka yang lebih kecil...hidup mereka lebih berat. Jika terlambat menyadari maka sesal akan merenggut rasa bahagia di jiwa nanti untuk waktu yang lebih lama dan rasa yang lebih sakit...

Akhir kata, jangan kita berhenti untuk meng-introspeksi diri kita...Diri kita penuh kesalahan, kita adalah manusia - jangan lupakan itu. Karena jika kita lupa untuk meng-introspeksi diri sebelum orang lain menilai kita, sesal akan menghancurkan kita karena kesalahan kita yang sebelum-sebelumnya...

Wednesday, May 6, 2009

CatongGile - inikah saatnya?

Sejak dulu sudah banyak memang filosopi dan pemikiran kecil-kecil namun berarti dari aku dan dari cerita pengalaman orang lain yang kudengar...

Jadi menurutku mengapa tidak membagikannya ke orang banyak?

Ini posting pertanyaan, jadi comment aja - commentnya itu jawaban/kritik-saran/komentar/apresiasi terhadap pertanyaan dibawah:

"Apakah perjalanan hidup gw & cerita2 lainnya boleh gw bukuin?"

Saturday, March 28, 2009

Kopitilam Oey n Nuansa Romans in Menteng

Menteng, Jakarta
28 Maret 2009, Sabtu

Hari dengan curah hujan gerimisan-menengah, hari yang indah untuk tidur, ngelamun, dan mesra-mesraan...hehehe. Kami hari ini akan mencari-cari makanan makan siang yang top kletop nge-pas sama selera - menuju ke arah Menteng kami memutuskan untuk mencoba 'Kopitilam Oey' di salah satu 'blok kios lama', maksudnya daerah jalan-jalan seperti Jl. HOS Cokroaminoto, Jl. KH. Agus Salim, Jl. Sabang & sekitarnya...

Ya, Kopitilam Oey (baca: Kopitilam Wiy), restoran kecil (warkop juga sih) di Jl. KH. Agus Salim di Menteng, yang dikelola oleh sang pengemuka 'Mazhab kuliner' Jalansutera; siapa lagi kalau bukan Bondan Winarno; tentu kami akan ke sana, melihat bagaimana restoran yang didirikan oleh sang pakar Kuliner negeri ini, apakah bisa memperlihatkan kepada kita ke-pakar-an kulinernya. Dan ini juga berhubung karena p'Bondan adalah teman mas (bokap)...

Ternyata kami beruntung sebagai orang-orang pertama yang mengetahui keberadaan Kopitilam Oey ini; karena dalam status 'Soft Opening'nya ia memberikan 50% discount untuk semua minumannya. Entah kenapa tidak pada makanannya - namun nanti kami mengetahui kenapa diskon tersebut hanya untuk minuman saja (bukan karena promosi atau karena biaya membuat makanan mahal...bukan itu, bukan).

Disana, ternyata kami bertemu langsung dengan p'Bondan sendiri, maklumlah restoran baru biasanya diawasi langsung oleh sang pemilik...baru jika mulai lancar maka akan dilepas...Maklum. Ia menyapa kami dengan hangat, kami mengambil tempat duduk...kami menanyakan menu yang nge-top apa kira-kira...ia bilang yang nge-top untuk lunch itu: Gado-gado & Lontong Cap Go Meh Bonbin serta juga gak ketinggalan Sate Ponorogo...Kami pun

memesan rekomendasinya itu. Kami sempat bertanya jawab beberapa pertanyaan, seperti kenapa di dalam menu ada menu breakfast dan tiap-tiap

waktu makan itu makanannya berbeda. Menu breakfast sendiri itu ada karena ternyata Kopitilam Oey itu buka dari jam 7 pagi...n adanya varietas makanan

tersebut ya tentu untuk ke-unikan dan juga karena Kopitilam Oey sendiri memakai konsep Koffie Oey di Nederlaands sana yang sama - mereka hanya

menyediakan minuman, dan sedikiiit makanan. Makanan yang lain 'impor' dari luar kafe (kq 5-an) (tapi kalau di Walundo sana makanannya berjajar di

depan Kedai, sayang pemilik bangunan sekitar tidak mengizinkan sistem itu diberlakukan...alasannya: higienisme aka kebersihan, kalau di Londo sana

tentu bisa tertib n bersih, tapi di negeri ini...o...harapan sangat kecil. Dan selain itu tentu akan mengganggu parkiran, itu sangat tidak diizinkan n juga tidak

diharapkan).

Minuman kami bertiga beragam, aku dan mas memilih Ijs Teh Mint sementara ibu memilih Wedang Uluk Wonosari...sambil menunggu pesanan kami

melihat interior kedai tersebut yang antik, dihiasi oleh poster-poster tentang kopi, teh, sandwich, dari luar negeri zaman tahun 40an s/d 70an dan

poster-poster jajanan melayu tempo doeloe dan poster2 kopi/teh/kedai Belanda. Antik benar interiornya, begitu pula perabotannya yang khas mirip kursi

kedai yang agak pecinan, benar-benar mengembangkan nuansa tempo doeloe yang kental, mantab pokokne rek...

Tak lama kemudian, pesanan datang, antik benar...Lontong Cap Go Meh yang sangat mirip Kupat Tahu betawi, lalu disertai Gado-Gado dan Sate

Ponorogo, sangat khas...p' Bondan memberi penjelasan; katanya Lontong Cap Go Meh perbedaannya memang sedikit dengan kupat Tahu, bumbunya lebih Chinese dan ia ada opornya, sementara Gado-Gadonya benar-benar terbuat dari kacang tanah yang baunya khas, ditambah gula aren yang pol dan disertai sambal terasi di bagian pojok piring untuk mereka yang ingin mendapatkan sensasi pedas...sementara Sate Ponorogo ternyata mirip sekali sate padang, tapi kacang tanah untuk sausnya ternyata dibuat sangat spesial; bagian putih-putih di tengahnya di keluarkan untuk mengeluarkan rasa pahit dari kacang. Sangat spesial ternyata...ia juga bilang, mencari Sate Ponorogo itu sendiri sangat susah, hingga akhirnya ketemu satu di Cibubur dan ia bawa ke kedainya itu, jadi memang specially made Sate tersebut itu. Gado-Gado n Lontong CGM nya sendiri dari Gado2 n Lontong Bonbin yg terkenal t jauh dari situ(masih di daerah Menteng).

Ketika kita cicipi...muantapne terasa banget!!!! Saus kacang Gado-Gado tersebut manis dan ketika dicampur dengan sambel terasinya benar-benar terasa kenikmatan gado-gado sempurna! Parfait! Lontong Cap Go Mehnya tidak jauh beda rasanya dengan Kupat Tahu Betawi, tapi tetap saja pas.

Sementara menurutku d special food goes to...Sate Ponorogo! Waw, ayamnya sangat halus...kata p'Bondan itu rahasia para pembuatnya, dan saus kacangnya mirip saus Sate Padang tapi lebih lembut, tidak terlalu asin, tapi justru manis seperti saus kacang Sate seperti biasanya, waw! ditambah Lontong...Tapi sepertinya kami kebanyakan Lontong, Lontong CGM pake Lontong, Gado2 juga, Sate Ponorogo juga...mati aku iki, Gusti!

Tapi tenang saja, itu bukan masalah besar, setelah perut kami kenyang makan, minumannya pun hebat...Ijs Teh Mintnya bener2 terasa mint, kayak odol...beda dengan teh mint di tempat lain yang sekedar...seger kayak mint aja...tapi ini benar-benar layaknya mint betulan, terasa odol...dilain pihak, rasa semeriwing-semeriwing pedas segar dingin dari teh mint itu diimbangi oleh Wedang Uluk. Wedang Uluk memang bukan minuman biasa, Uluk, secara harfiah dalam bahasa Jawa, berarti sampah - seperti halnya teh ini, yang diseduh rangkaian 'sampah' herbal seperti sirih, jahe dsb. Tapi manfaat, khasiat, dan rasanya tidak seperti 'uluk' - justru sangat enak. Hangat, layaknya Wedang Jahe. Mantap.

Setelah semuanya selesai, kami bayar... total 90,000 (termasuk PPN 15%), makanannya 60,000 minuman 20,000 tapi minuman seharusnya 40,000 karena ini sudah dipotong diskon. Murah juga, kalau kondisi normal, ya berarti kira-kira Rp.40,000-an per orang. Value-for-money nya lebih dari memuaskan.

Kamipun keluar sambil pamit kepada p'Bondan...diluar kami merasakan hujan rintik-rintik di daerah Menteng dan kemudian kembali ke rumah (jalan pelan-pelan), aku pun merasakan nuansa-nuansa masa laluku hadir kembali...kala-kala aku bercakap-cakap dengan sayangku itu, di bawah atap sekolah, dalam hujan rintik-rintik seperti ini...jam 2 juga...ah...betapa indahnya. Aku juga merasakan kembali ingatan masa kecilku (dulu sebelum di Pejaten aku di Saharjo rumahnya, jadi Menteng itu daerah mainanku juga). Betul-betul saat itu aku merasakan nuansa nostalgia, fikiranku kembali ke masa-masa indah romansa ku dan dia itu...ah...cinta...kala engkau bersiul rasanya nikmat sekali, namun kala kau merajam rajamanmu menembus dada...cinta...cinta...ah, Cinta! sesuatu yang tak bisa dipisahkan dari hidup seorang M. Arkan...selain idealisme dan makanan.

Monday, March 16, 2009

Mengertilah - suatu Sajak untuk cinta dan negeri

Untuk Caleg-caleg, petinggi-petinggi partai, DPR-MPR...pejabat negara kita
Dan juga untuk dia yang satu itu...yang selalu ku cinta dimanapun ku berada

"Caleg demi caleg menggila
Intimidasi dan Kolusi di mana-mana
Demi kontrol kekuasaan di kursi atas negara...."

"Cinta membubung tinggi
Hasrat yang membuatku berani berlari
Mengejar dirimu terus, kasih..."

"Norma demi norma terusak sudah
Konflik opini makin menggila telah
Tatanan kota kini sudah tak tertata
Semua semakin gila, oh tanahku Indonesia..."

"Kau tak pernah menjawab daku, sayangku
Padahal di hati ini hanya bisa menyayangi dirimu
Hanya bisa mendo'akanmu, mengawasimu
Memastikanmu tetap dalam naungan bahagia tanpa sedih sedu
Oh, cinta...sedih daku melihat itu"

"Semua ingin demokrasi, tapi hanya para wakil rakyat yang punya
Hak-hak menggugat ini itu-nya negara
Sementara suara kita
Hanya bagaikan bisik-bisik tiada guna bagi mereka
Padahal telah kita suarakan
Telah kita TERIAKKAN
Bahwa negeri ini dibawa keambang KEHANCURAN"

"Yayangku, kau tetap saja membisu
Berlari keluar dari bayangku
Yang selalu ingin dekatmu
Aku coba tuk berontak
Hanya tuk menjadi DEKAT DENGANMU
Tapi kau hanya diam pilu...
Aku rasa nyawaku seperti DIRENGGUT
Rasanya tiada lagi yang menyenangkan hati atau mengenyangkan perut..."

"Transportasi sudah tak ada KETERTIBAN
Produktivitas panen selalu dalam KEGAGALAN
Sedikit saja kata sembarang memulai kegilaan KERIBUTAN
Sementara pemimpin kita tidak MEMPERDULIKAN
Hanya berusaha untuk mengamankan KURSI KEBESARAN
Dari pesaing haus KEKUASAAN
Yang lain...
MANA SIMPATIMU PADA NEGERIMU SENDIRI
INDONESIA INI?
WAHAI KAU PARA PETINGGI NEGERI!
JAWAB PERTANYAANKU TADI!"

"Hidup rasanya sudah tiada NYAMAN
Nafaspun sesak berat seperti sudah SEKARAT
Padahal hati ini tak bisa alihkan PERHATIAN
Dari DIRIMU
INIKAH BALASANMU
PADA CINTAKU YANG TULUS ITU?
WAHAI KAU CINTAKU YAYANGKU!
JAWAB PERTANYAANKU ITU!"

"MENGERTILAH
O PEMIMPIN INDONESIA
MENGERTILAH RAKYAT-RAKYATMU INI
YANG MENJADI PERTANGGUNGJAWABANMU HINGGA NANTI
JANGAN KAU PEDULIKAN DIRI DAN JABATANMU SAJA
HINGGA MENINGGALKAN KAMI DALAM KEADAAN GILA
MENGERTILAH!
BILA MEMANG KAU PEMIMPIN SEJATI"

"MENGERTILAH
OH YAYANGKU YANG KU CINTA SELALU
MENGERTILAH ORANG YANG MENCINTAMU
YANG MENDO'AKANMU YANG MEMIKIRKANMU
TIAP HARI TIAP SAAT TIAP WAKTU
YANG MENGHARAPKANMU MENJADI LEBIH BAIK DARI WAKTU KE WAKTU
JANGANLAH KAU HANYA PEDULIKAN RASAMU
TANPA PEDULIKAN RASAKU
MENGERTILAH!
KARENA KU MEMBUTUHKANMU, CINTA
UNTUK HIDUP DI DUNIA INI DENGAN BAHAGIA..."

Mikhayllya Arkandijnedzovski / Namen RUS verzie
Arkhandijnezew Iljanezustivikchnarawszt/ Namen POL verzie
Mikhailja Arkandzovic/ Namen SRB verzie
M.Arkan

Jakarta
12 Maret 2009
9.00-9.15

Sunday, January 11, 2009

Tafsir lagu: Donna Donna - la Melodia in cerca della libertà (Melodi para pencari kebebasan)

"On a wagon bound for market
there's a calf with a mournful eye.
High above him there's a swallow,
winging swiftly through the sky.


How the winds are laughing,

they laugh with all their might.

Laugh and laugh the whole day through,

and half the summers night.

Donna, Donna, Donna, Donna;

Donna, Donna, Donna, Don.

Donna, Donna, Donna, Donna;
Donna, Donna, Donna, Don.

Stop complaining, said the farmer,
Who told you a calf to be?
Why don't you have wings to fly with,
like the swallow so proud and free?


Donna, Donna, Donna, Donna;
Donna, Donna, Donna, Don.
Donna, Donna, Donna, Donna;
Donna, Donna, Donna, Don.


Calves are easily bound and slaughtered,
never knowing the reason why.
But whoever treasures freedom,

like the swallow has learned to fly.


Donna, Donna, Donna, Donna;
Donna, Donna, Donna, Don.

Donna, Donna, Donna, Donna;
Donna, Donna, Donna, Don."

Yes, yes, lagu ini lagu lama - tapi tetep ini lagu yang benar2 everlasting dan menjadi lagu idola banyak orang...terutama orang2 yang bernama Donna...

Tapi tentu saja ada sati 'kenapa' tentang kenapa lagu ini di-idolakan banyak orang...ada yang bilang karena itu salah satu lagu pertama yang mereka bisa mainkan lewat gitar...ada pula yang karena namanya Donna jadi suka lagu itu...ada pula yang suka melodinya yang cukup flowing harmoniously...

Dalam pandanganku, lagu ini sangat spesial...karena liriknya penuh makna...suatu lagu untuk para pencari kebebasan...

Coba fikir - on a wagon bound for market; there's a calf with a mournful eye; high above him there's a swallow; winging swiftly through the sky - dalam satu kereta kuda yang menuju ke pasar; ada sapi dengan mata berduka; diatasnya ada burung; terbang cepat mengarungi langit...betapa suatu frasa kiasan yang dalam artinya...sang sapi ini bisa diartikan sebagai kebanyakan orang di dunia ini...terkekang...terkurung - mereka mendongak ke atas, iri dan berduka melihat burung-burung camar yang ada di atas mereka...burung camar yang berkeliaran bebas di angkasa ini menurutku adalah kiasan...tentang kebebasan yang diidam-idamkan setiap orang di dunia ini terutama mereka yang telah mengalami masa2 buruk selama hidupnya...dalam kata lain....lagu ini benar2 adalah frasa idioma mengenai hidup ini...dimana orang2 mengidam2kan kebebasan sebagai salah satu hasil akhir keberhasilan mereka di dunia.

Tapi...apa koneksinya lagu ini dengan kehidupan sebenarnya lalu?; tentu saja...lihatlah sekitarmu; Gaza, Afrika, bahkan Indonesia sendiri...

Banyak telah orang yang masih terkekang dalam hidupnya - dan memang itulah, dalam kehidupannya manusia memang mendamba yang namanya kebebasan; tapi pertanyaannya - apakah mereka berhasil mendapatkan kebebasan yang didamba itu - dan lebih lagi, apakah kebebasan mereka dapat menjadi suatu kebebasan yang merupakan simbiosis mutualisme (bukan kebebasan egotifik alias kebebasan yang mengganggu orang disekitarnya)... bagaimana kita, sebagai anak Adam, meraih cita-cita esensiailiet kita yakni kebebasan yang pure benar-benar dalam berbagai cara me-liberate diri kita tanpa mengganggu orang lain diluar sana???

Benar-benar lagu ini menyadarkan bahwa dasarnya yang manusia butuhkan adalah kebebasan dalam hidupnya yang sejati.....dengarlah saja frasa Donna Donna dalam lagu itu - menurut saya frasa itu bukanlah rengekan memanggil seorang cewek, tapi menurut saya itu adalah rengekan engikan sang kerbau (hei...ingat pembahasan bait pertama) yang terikat dalam keretanya, iri kepada burung walet yang terbang tinggi diatas langit, bebas....lagu ini menyadarkan kita, pada dasarnya yang dibutuhkan seorang anak Adam ialah kebebasan dalam hidupnya - itulah hal esensial yang kita inginkan...dan memang seringkali kebebasan harus diberikan...karena hanya denganlah perasaan dan fikiran dapat diungkapkan...dan dari situlah semua perbedaan bisa dilunturkan...

Thursday, January 1, 2009

Tahun baru: Hanya semangat satu hari?

Jakarta, 1-Januari-2009
Джакарта, 1-января-2009
(baca: Dzhakarta, Odin Yanvarya Dve Tyrsyachi devyat)


SUGENG WARSA ENGGAL 2009!!!
HAPPY NEW YEAR 2009!!

SELAMAT TAHUN BARU 2009!!

С новым годом 2009!!! (Baca: Es Novyrum Godom Dve Tyrsyachi Devyat)


Ingat lagu Badai Pasti Berlalu? Yang dulu dinyanyikan Crishye dan tahun2 belakang ini dinyanyikan lagi oleh Ari Lasso untuk OST film Badai Pasti Berlalu. Selalu pasti ada dalam ingatan tentang liriknya...ya, lagu itu menceritakan tentang jatuh bangun anak manusia dalam hidup...begitu juga sama dengan dalam lagu Mengejar Matahari milik Ari Lasso juga...sama2 menceritakan hal yang sama.

Lalu...What's d connection antara lagu2 tersebut dengan Nieuwjaar alias tahun baru? Oh, tentu saja ada - Tahun baru selalu di-identik-kan dengan sebuah ajang rebirth seseorang ke dunia dengan fikiran yg lebih baik dsc. - bukankah tahun baru sering kita jadikan tolak ukur untuk membuat planning,target,perenungan untuk menuju ke hidup baru yang lebih baik? Seperti dalam lagu A Brand New Day-nya Ten2Five? Bukankah kita, selalu, setiap menjelang tahun baru, membuat planning dan goals untuk yang akan datang?

Memang itu sangatlah bagus...ya, kontemplasi...perenungan...untuk tahun yang baru...untuk hidup yang baru...memang sebuah target bagus...

Tapi yang saya ingin tanyakan disini, yang saya ingin presentasikan disini bukanlah tentang perenungan tersebut, bukan, tapi tentang konsistensi kita menjaga hasil dari kontemplasti tersebut, dari perenungan tersebut...

Ya, kita semua tahu tentang frase satu ini - panas panas tahi ayam; dan itulah yang melanda banyak orang di negeri kita..harus diakui aku sendiri terkadang seperti itu pula...dan memang frase satu ini benar-benar bisa merepresentasikan mengapa kebanyakan orang di negeri ini juga kurang...emm...kurang...yah...poko'e itu adalah salah satu alasan pokok kenapa negeri ini masih kelabu belum dapat maju ke kancah tingkatan negeri yang lebih tinggi...kita masih developing country, ya, kita masih berkembang...tapi progres-nya sangatlah kecil...padahal tiap tahun kita selalu punya planning baru - siapapun itu kita selalu ada tujuan yang baru di saat tahun baru...tidak peduli itu anak-anak,orang tua,pejabat,pedagang asongan...sopo bae...pasti ada. Tapi pertanyaannya; bagaimana realisasinya? DAN sanggupkah kita mempertahankan spirit untuk menuju a better life tersebut hingga akhir tahun nanti?

Itulah tantangan sebenarnya dalam menghadapi tahun yg baru - apakah, semua resolusi dan kontemplasi yang sudah kita persiapkan bisa kita pertahankan hingga nanti...apakah kita bisa survive dan tidak melenceng dari target kita...kita seringkali, di tengah tahun atau akhir tahun mendapati diri kita depresif dan stres - sangat melenceng dari harapan kita untuk menjadi a better person dengan spirit yang lebih OK dan cita2 yang lebih tinggi dan hasil akhir yang bagus pula yang kita idam-idamkan dan paparkan dalam kepala kita saat tahun baru menjelang...sia-sia bukan jika kita pikirkan lagi tentang resolusi pergantian tahun kita kandas pada saat2 seperti itu di pertengahan tahun nanti?

N because of that, kita harus punya effort yang lebih sejak awal tahun - jangan biarkan kita hanya punya mimpi...tapi tanpa realisasi; jangan biarkan semua resolusi dan refleksi yang telah kita persiapkan itu melayang dari pikiran kita hingga akhir tahun nanti... jangan biarkan momen tahun baru dan segalamacam resolusinya hanya bertahan untuk satu hari!!! Ini adalah weakness dari kebanyakan dari kita - jangan sampai ini terjadi; menurut saya, semua orang bisa saja sukses...tapi jangan biarkan hasil kontemplasi macam itu melayang begitu saja...karena actually kalau dari observasi saya, resolusi pergantian tahun orang banyak yang sudah bagus...cukuplah untuk membuat hidup mereka lebih baik...tapi, problemnya ya tadi - kita tidak menjaga target2 dan resolusi tersebut secara konsisten, dan dari problem tersebut maka realisasi dari target2 tersebut juga akhirnya harus melenceng.

So man....keep ur thoughts on d line! Tetap terus bersama resolusi yg sudah di buat! Jangan cuma semangat satu hari saja! Keep the spirit alive until next year when you have a brand new resolution!

Mikhayl ArkanDzovskI
Djakarta, Januari 2009