Sunday, January 11, 2009

Tafsir lagu: Donna Donna - la Melodia in cerca della libertà (Melodi para pencari kebebasan)

"On a wagon bound for market
there's a calf with a mournful eye.
High above him there's a swallow,
winging swiftly through the sky.


How the winds are laughing,

they laugh with all their might.

Laugh and laugh the whole day through,

and half the summers night.

Donna, Donna, Donna, Donna;

Donna, Donna, Donna, Don.

Donna, Donna, Donna, Donna;
Donna, Donna, Donna, Don.

Stop complaining, said the farmer,
Who told you a calf to be?
Why don't you have wings to fly with,
like the swallow so proud and free?


Donna, Donna, Donna, Donna;
Donna, Donna, Donna, Don.
Donna, Donna, Donna, Donna;
Donna, Donna, Donna, Don.


Calves are easily bound and slaughtered,
never knowing the reason why.
But whoever treasures freedom,

like the swallow has learned to fly.


Donna, Donna, Donna, Donna;
Donna, Donna, Donna, Don.

Donna, Donna, Donna, Donna;
Donna, Donna, Donna, Don."

Yes, yes, lagu ini lagu lama - tapi tetep ini lagu yang benar2 everlasting dan menjadi lagu idola banyak orang...terutama orang2 yang bernama Donna...

Tapi tentu saja ada sati 'kenapa' tentang kenapa lagu ini di-idolakan banyak orang...ada yang bilang karena itu salah satu lagu pertama yang mereka bisa mainkan lewat gitar...ada pula yang karena namanya Donna jadi suka lagu itu...ada pula yang suka melodinya yang cukup flowing harmoniously...

Dalam pandanganku, lagu ini sangat spesial...karena liriknya penuh makna...suatu lagu untuk para pencari kebebasan...

Coba fikir - on a wagon bound for market; there's a calf with a mournful eye; high above him there's a swallow; winging swiftly through the sky - dalam satu kereta kuda yang menuju ke pasar; ada sapi dengan mata berduka; diatasnya ada burung; terbang cepat mengarungi langit...betapa suatu frasa kiasan yang dalam artinya...sang sapi ini bisa diartikan sebagai kebanyakan orang di dunia ini...terkekang...terkurung - mereka mendongak ke atas, iri dan berduka melihat burung-burung camar yang ada di atas mereka...burung camar yang berkeliaran bebas di angkasa ini menurutku adalah kiasan...tentang kebebasan yang diidam-idamkan setiap orang di dunia ini terutama mereka yang telah mengalami masa2 buruk selama hidupnya...dalam kata lain....lagu ini benar2 adalah frasa idioma mengenai hidup ini...dimana orang2 mengidam2kan kebebasan sebagai salah satu hasil akhir keberhasilan mereka di dunia.

Tapi...apa koneksinya lagu ini dengan kehidupan sebenarnya lalu?; tentu saja...lihatlah sekitarmu; Gaza, Afrika, bahkan Indonesia sendiri...

Banyak telah orang yang masih terkekang dalam hidupnya - dan memang itulah, dalam kehidupannya manusia memang mendamba yang namanya kebebasan; tapi pertanyaannya - apakah mereka berhasil mendapatkan kebebasan yang didamba itu - dan lebih lagi, apakah kebebasan mereka dapat menjadi suatu kebebasan yang merupakan simbiosis mutualisme (bukan kebebasan egotifik alias kebebasan yang mengganggu orang disekitarnya)... bagaimana kita, sebagai anak Adam, meraih cita-cita esensiailiet kita yakni kebebasan yang pure benar-benar dalam berbagai cara me-liberate diri kita tanpa mengganggu orang lain diluar sana???

Benar-benar lagu ini menyadarkan bahwa dasarnya yang manusia butuhkan adalah kebebasan dalam hidupnya yang sejati.....dengarlah saja frasa Donna Donna dalam lagu itu - menurut saya frasa itu bukanlah rengekan memanggil seorang cewek, tapi menurut saya itu adalah rengekan engikan sang kerbau (hei...ingat pembahasan bait pertama) yang terikat dalam keretanya, iri kepada burung walet yang terbang tinggi diatas langit, bebas....lagu ini menyadarkan kita, pada dasarnya yang dibutuhkan seorang anak Adam ialah kebebasan dalam hidupnya - itulah hal esensial yang kita inginkan...dan memang seringkali kebebasan harus diberikan...karena hanya denganlah perasaan dan fikiran dapat diungkapkan...dan dari situlah semua perbedaan bisa dilunturkan...

No comments: