Wah, bingung nih, piye ngomongne. Yo wis todepoin aja dah
Baru saja, ni nih yg terbaik - sebuah kesimpulan yg terbuat dari buah pemikiran sendiri
Dalil Arkan pasal: 'Seniman':
"Esensi seniman ialah dia yang menuangkan pikirannya dalam karya yang mampu menyuarakan seribu kata dan menggugah seribu jiwa."
Singkat, itu doang. Disini saya cuman pingin ngomong sesederhana ini - seni itu adalah karya yang merupakan representasi, alias penuangan pikiran. Dan bukan sekadar itu, tapi seni itu dapat menyuarakan banyak hal, bukan monotonik - bukan searah, tapi banyak cabangnya. Selain itu, yang tentu membuat seni menjadi seni adalah; bagaimana ia menggugah jiwa orang lain, meng-influence nya. Disitulah esensi seni. Mereka, orang2 yang berani menyuarakan pikiran dalam bentuk karya menggugah dan bermakna, merekalah seniman sesungguhnya. Bukan orang yang menggarap seni demi uang, menggarap demi martabat, tapi sekadar untuk menyebarluaskan opini saja. Itulah, menurut saya, esensi seorang seniman...
(Gw ngomong ni masalah, coz ngeliat ud makin banyak aj org2 yg yah...sekadar nyeplos2an di kerja (ok, ini menyinggung soal DPR) dan karya seni (menjamurny band2 ngasal yg jujur membuat gw pemerhati musik jadi resah soal kualiteit).
Pedjaten, Jakarta
04032010
No comments:
Post a Comment